Wardah Purifying Moisturizer Gel (review)

DISCLAIMER

  • I purchased this product by my own money.
  • Review ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.
  • Review ini ditulis dan diterbitkan tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.
  • Review ini tidak bisa dijadikan acuan bahwa produk ini cocok untuk semua orang.
  • Harap membaca lebih banyak review dari berbagai blog karena masing-masing orang memiliki tipe kulit yang berbeda.

Hello! 😁

1

intro

Berhubung sekarang kondisi keuangan saya sedang labil, saya memutuskan untuk berhenti dulu membeli krim siang dan krim malam. Selain rempong, harganya juga agak sedikit mahal dibandingkan dengan moisturizer yang akan saya review pada kesempatan kali ini. Yep, I choose Wardah Purifying Moisturizer Gel sebagai pengganti krim siang dan krim malam saya. Soalnya krim siang dan krim malam harganya sekitar Rp 20,000 sampai Rp 25,000 per tube. Sedangkan si Wardah Purifying Moisturizer Gel ini, harganya under Rp 20,000 udah dapet 40 ml. Sementara kalau saya purchase krim siang dan krim malam, pasti saya harus ngeluarin budget minimal Rp 50,000. Emang sih, krim siang dan krim malam itu berbeda fungsi, manfaat, tekstur, bahkan bau. Tapi, demi menyesuaikan kondisi keuangan, saya beranikan diri (ce’ilahhh) untuk mencoba krim ini dan emang saya juga udah lama penasaran sih, hehe.

INFORMASI PRODUK

2

tampak depan

Brand name: Wardah

Product name: Purifying Moisturizer Gel

Produced by: PT. Paragon Technology and Innovation

Netto: 40 ml

Price: around Rp 20,000 (harga bisa berbeda-beda tergantung waktu dan tempat)

Batch no.: DD20A

Expired: 20/04/20

5

KEMASAN

3

Dikemas dalam tube berwarna putih matte-glossy (I dunno what kind of material of the tube, sorry 😌). Tubenya sendiri dibungkus oleh kardus berwarna greenish-aqua (or turqoise?). Dengan netto sebanyak 40 ml, saya rasa produk ini masih masuk dalam kategori travel friendly. Soalnya krim siang dan krim malam masing-masing memiliki netto 20 ml kan? Jadi dapat dikatakan bahwa netto produk ini merupakan gabungan krim siang dan krim malam dalam satu kemasan. Yah, pokoknya gitulah. Lebih praktis aja menurut saya 😆

CARA PAKAI

Oleskan tipis merata pada wajah dan leher yang telah bersih. Untuk hasil maksimal, gunakan setiap hari dengan rangkaian Wardah Purifying lainnya.

TEKSTUR, BAU, DAN HASIL AKHIR

4

feels watery

Seperti yang saya tulis pada review Wardah Sunscreen Gel kemaren, saya nggak akan memperkarakan krim yang ngaku-ngaku jadi gel. Teksturnya lumayan cair dan mudah diratakan dengan cepat. Mungkin inilah sebabnya mengapa di kemasannya dikatakan gel. Namun, perlu diperhatikan agar jangan terlalu banyak meratakan krim ini pada wajah kalau kamu lagi buru-buru. Soalnya menurut saya, krim ini butuh waktu agak lama untuk terserap kulit dibandingkan moisturizer yang pernah saya coba. Bisa dilihat pada gambar di bawah ini, keliatan watery banget kan? Mengingatkan saya akan skin care Korea yang bikin muka kelihatan lembab banget.

Baunya menurut saya seperti bau floral yang lembuuuut banget. Namun apabila saya endus(?) baik-baik, saya menemukan sedikit bau kayak lem kertas. Kalau nggak salah ya. Hehe. Tapi menurut saya, itu bukanlah masalah besar.

Biarpun pelembab ini diperuntukkan untuk kulit berminyak, tapi saya yang berkulit normal-kering ini pun, cocok-cocok aja kok. Nggak bikin kulit saya kering sama sekali. Hasil akhir setelah dibaurkan nggak terasa berminyak maupun matte. Everything is fine and normal. Bahkan terasa nggak pake pelembab sama sekali.

KESIMPULAN

Yes:

  • Halal
  • Murah
  • Travel friendly
  • Teksturnya ringan
  • Desain kemasannya oke
  • Mudah dibeli di mana saja (drugstore, toko kosmetik, supermarket)

No:

  • Ada bau kayak lem kertas

Sekian review kali ini. Semoga review ini dapat memberikan gambaran untuk kalian yang sedang mencari skincare bagus dengan harga yang terjangkau.

5 thoughts on “Wardah Purifying Moisturizer Gel (review)

Leave a comment